Wednesday, April 21, 2010

Sekalung tanhiah dari seorang sahabat... moga berkat menapaki seluruh alam.
KHAS BUAT: SITI HAJJAR BT HASSAN & ZAINULFAQAR YAACOB



Ya Allah,
Limpahkanlah rasa cinta kepada sahabatku,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.

Ya Allah,
Cukupkanlah permohonan mereka dengan redha-Mu
Jadikanlah mereka suami & isteri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.

Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan mereka
Dengan menjadikan perkawinan mereka ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan mereka kepada sunnah Rasul-Mu.

Amin Allahumma Amiin……


Ya Allah…
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan cinta hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru [di jalan]-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu maka kuatkanlah ikatan pertaliannya.

Ya Allah…
Abadikan kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma’rifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Dan semoga selawat serta salam selalu tercurah kepada Muhammad SAW, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya.

Ya Allah…
Hari itu menyaksikan dua hamba-Mu yang dhaif mematri janji dalam Mitsaqan Ghaliza di hadapan kebesaran-Mu.
mereka tahu tidak mudah untuk memelihara ikatan suci ini dalam naungan redha dan maghfirah-Mu.
mereka tahu, amat berat bagi keduanya untuk mengayuh perahu rumah tangga menghadapi taufan godaan di hadapan Kerana itulah, mereka datang memohon rahman dan rahim-Mu.

Tunjukilah mereka jalan yang lurus,
jalan orang-orang yang lebih Engkau anugerahi kenikmatan,
bukan-nya jalan orang-orang yang Engkau timpakan kemurkaan,
bukan pula jalan orang-orang yang Engkau tenggelam dalam kesesatan.
Sinarilah hati mereka dengan cahaya petunjuk-Mu.

Terangilah jalan mereka dengan sinar taufik-Mu.
Kalau Engkau berkenan menganugerahkan nikmat-Mu atas mereka,
bantulah keduanya untuk banyak berzikir dan bersyukur atas nikmat-Mu itu.
Hindari mereka dari orang-orang yang terlena dalam kemewahan dunia.
Lembutkan hati mereka untuk merasakan curahan rahmat-Mu.

Ya Allah…
Indahkanlah rumah mereka dengan kalimat-kalimat-Mu yang suci.
Suburkanlah dengan keturunan yang membesarkan asma-Mu.
Penuhi dengan amal soleh yang Engkau redhai.
Jadikan mereka Yaa…Allah teladan yang baik bagi manusia.

Ya Allah…
Damaikanlah dingin di antara mereka,
pertautkan hati mereka,
dan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan keselamatan.
Selamatkan mereka dari kegelapan kepada cahaya.
Jauhkan ,ereka dari kejelekan yang tampak dan tersembunyi.

Ya Allah…
Berkatilah pendengaran mereka,
penglihatan mereka, hati mereka,
keturunan mereka dan ampunilah keduanya.

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Amin Allahumma Amiin……

Tuesday, April 20, 2010

............akan ku madahkan harapan mu

SAJAK BUAT TANAH AIR

Nafas jihadmu tetap panas
sewaktu tanah milikmu dicakar durjana
namun kau masih sempat
mengikir mata akal:
Sebilah belati
peluru tetap kau asah
bangkit dengan semangat mata batin
selamanya.

Wednesday, April 14, 2010

AKU YANG PUITIS...



SAJAK PERTEMUAN MAHASISWA

Oleh :
W.S. Rendra

Matahari terbit pagi ini
mencium bau kencing orok di kaki langit,
melihat kali coklat menjalar ke lautan,
dan mendengar dengung lebah di dalam hutan.

Lalu kini ia dua penggalah tingginya.
Dan ia menjadi saksi kita berkumpul di sini
memeriksa keadaan.


Kita bertanya :
Kenapa maksud baik tidak selalu berguna.
Kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga.
Orang berkata “ Kami ada maksud baik “
Dan kita bertanya : “ Maksud baik untuk siapa ?”


Ya ! Ada yang jaya, ada yang terhina
Ada yang bersenjata, ada yang terluka.
Ada yang duduk, ada yang diduduki.
Ada yang berlimpah, ada yang terkuras.
Dan kita di sini bertanya :
“Maksud baik saudara untuk siapa ?
Saudara berdiri di pihak yang mana ?”


Kenapa maksud baik dilakukan
tetapi makin banyak petani yang kehilangan tanahnya.
Tanah-tanah di gunung telah dimiliki orang-orang kota.
Perkebunan yang luas
hanya menguntungkan segolongan kecil saja.
Alat-alat kemajuan yang diimpor
tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya.


Tentu kita bertanya :
“Lantas maksud baik saudara untuk siapa ?”


Sekarang matahari, semakin tinggi.
Lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala.
Dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya :
Kita ini dididik untuk memihak yang mana ?
Ilmu-ilmu yang diajarkan di sini
akan menjadi alat pembebasan,
ataukah alat penindasan ?


Sebentar lagi matahari akan tenggelam.
Malam akan tiba.
Cicak-cicak berbunyi di tembok.
Dan rembulan akan berlayar.
Tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda.
Akan hidup di dalam bermimpi.
Akan tumbuh di kebon belakang.


Dan esok hari
matahari akan terbit kembali.
Sementara hari baru menjelma.
Pertanyaan-pertanyaan kita menjadi hutan.
Atau masuk ke sungai
menjadi ombak di samodra.


Di bawah matahari ini kita bertanya :
Ada yang menangis, ada yang mendera.
Ada yang habis, ada yang mengikis.
Dan maksud baik kita
berdiri di pihak yang mana !


Jakarta 1 Desember 1977
Potret Pembangunan dalam Puisi


Sajak ini dipersembahkan kepada para mahasiswa Universitas Indonesia di Jakarta, dan dibacakan di dalam salah satu adegan film “Yang Muda Yang Bercinta”, yang disutradarai oleh Sumandjaja.

Sungguh aku hambaNya yang puitis, suka pada syair dan puisi. Jika ku katakan, mungkin ada yang akan ketawa, menggelak, bahkan tergolek. Oh tidak, puisi itu membangkit jiwa. Walau tidak dapat menanding Al-Quran, namun pengisi perasaan kala gelap malam,kala minda habis bicara, kala letih datang bertalu-talu menghambat tulang empat kerat.


Demi nafas yang telah dihembuskan dalam kehidupanku, aku ingin menjadi yang terbaik. Menjadi mahasiswa peduli, jadi anak solehah, murid yang cemerlang, kakak yang bertanggungjawab, adik yang hormat, sahabat yang sayang sahabat.

Yang penting, hambaMu yang taat..tidak ingin khianat..menjauhi maksiat..buang dendam kesumat..

Monday, March 29, 2010

JIKA KAMU MENDAPAT LUKA..

“Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada’. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.” [Ali-Imran:139]


Apabila Umar bin Al-Khattab (RA) mengirim bala tentera di bawah pimpinan Saad bin Abi Waqqas (RA) ke peperangan al-Qadisiyyah, beliau telah menasihati Saad: “Takutlah akan dosa kamu lebih dari musuh kamu kerana dosa kamu lebih merbahaya kepada kamu dari musuh kamu, Kita, orang-orang yang beriman akan hanya memperolehi kejayaan ke atas musuh kita kerana dosa mereka lebih besar dari kita, bukan di atas sebab lain. Jika dosa kita sama dengan dosa musuh, maka mereka pasti akan dapat mengalahkan kita kerana jumlah mereka yang ramai dan sumber mereka lebih banyak.”

Dan dengan itu, maka Saad (RA) meneruskan peperangan menentang tentera Parsi dan berpegang kepada nasihat Khalifahnya, beliau telah memenjarakan Abu Mahjan Ath-Thaqafi yang didapati meminum arak agar kehadirannya tidak akan menangguhkan kejayaan tentera Islam. Sehingga Abu Mahjan melahirkan perasaan sedihnya di tempat kurunganya, lalu beliau mengarang sebuah sajak yang menyentuh perasaan isteri Saad (RA) sehingga beliau membebaskan sementara Abu Mahjan agar beliau dapat menyertai peperangan bersama-sama saudaranya yang lain. Lalu Abu Mahjan keluar ke medan pertempuran dengan menunggang kuda milik Saad (RA) kerana pada ketika itu Saad sedang demam. Abu Mahjan telah berjuang dengan penuh keberanian sebelum pulang ke tempat kurungannya di waktu petang dan memakai sendiri ikatan pada kakinya.

Kejadian tersebut berterusan selama tiga hari sehingga Saad (RA) mendapat tahu tentang keberanian Abu Mahjan, beliau membuka ikatan Abu Mahjan sambil berkata: “Demi Allah! saya tidak akan mengurung engkau lagi kerana meminum arak!” Untuk itu Abu Mahjan menjawab, “Demi Allah! Aku tidak akan menyentuh arak lagi selepas hari ini!”

Mereka memperolehi kejayaan yang besar dan Saad (RA) melantik seorang sahabat yang bernama Salman al-Farisi (RA) sebagai pemimpin baru Parsi, yang menerima gaji sebanyak satu dirham sehari.

Kemenangan dan kekalahan, keuntungan dan kerugian, kejayaan dan kemunduran bukanlah disebabkan oleh wang yang banyak, sumber, jumlah atau kepandaian. Sebaliknya ia disebabkan oleh ketaatan dan keingkaran kepada Allah SWT.


Friday, February 26, 2010

DI MANA DI CARI PEMUDA KAHFI?

Dimana dicari pemuda kahfi?
Terasing demi kebenaran hakiki…
Di mana jiwa pasukan Badar berani?
Menoreh nama mulia perkasa abadi…



Artikel ini saya tujukan khas buat sahabat-sahabat mahasiswa, keturunan Adam yang pertama sekali di cipta Allah di muka bumi sebagai satu simbolik yang pemuda harapan ini yang perlu berani ke hadapan. Satu golongan yang kita harapkan berada di baris hadapan membela agama Islam, bukanlah yang menjadi golongan pekerja di belakang arahan seorang wanita seperti zaman Rom dahulu kala.

Siapa tidak pernah mendengar tentang permainan catur. Minda mahasiswa perlu tergugat jika melihat konsep permainan catur kerana, siapa yang lebih berkuasa dan kehadapan dalam medang perang papan catur? Queen boleh bergerak bebas dan lebih menguasai medan berbanding King yang hanya dapat bergerak selangkah dalam setiap satu pergerakan.Tentera pula menjadi benteng dalam erti kata lain bergolok gadai demi suatu kerajaan pemerintahan yang sedang bersengketa. Atau dengan kata lain, mereka jugalah umpan dalam perang. Ada kerajaan rugi kalau mereka mati? Rasa-rasanya, hanya terkesan sedikit kerana king atau Queen mempunyai orang yang lebih kuat bersama seperti bishop, castle dan horse.kita tinggalkan medan catur dan mari kita melihat situasi negara kita hari ini. Isu demi isu dilontar, ada yang menjadi bom tangan memerangkap musuh, tidak kurang juga sebagai bola tanggung buat pihak lawan yang sentiasa bertelingkah.


Ayyuhal rijal,
Pertarungan aqidah, iman ,eksistensi dan peradaban menuntut kalian untuk bangkit menentang kezaliman pihak yang bijak pandai mencatur rakyat. Bukan ini tuduhan, cuma satu kenyataan lahir dari benak penulis.

Ayyuhal nisa',
Kalian tidak ingin menjadi bidadari bermata jeli yang menanti pemuda syahid yang di redhai Allah untukmu di syurga kelak dengan senyuman berseri? Kita bukan suri seorang pejuang yang hanya duduk menanti di rumah, bahkan kita juga harus berada di medan yang sama dengan pemuda harapan. Nisa', keadaan mutakhir ini menuntut agar kita segigih pemuda yang gagah, secekal hamba tawanan dan seberani srikandi zaman Baginda saw.


Monday, November 9, 2009

Monday, November 2, 2009

Kapsul ubat: Gelatin babi dicop halal


Kapsul ubat: Gelatin babi dicop halal



Kira-kira 30 peratus daripada 100 produk kesihatan yang diuji di makmal Pusat Pengajian Sains Farmasi Universiti Sains Malaysia (USM) tidak halal kerana menggunakan gelatin kapsul ubat dari khinzir.

Dekan Pusat Pengajian berkenaan Prof Madya Dr Syed Azhar Syed Sulaiman (foto, kanan) berkata kesemua produk yang diuji sejak setahun lepas itu dihantar oleh Biro Pengawalan Farmaseutikal Kebangsaan dan pengeluar produk bagi mengenal pasti sumber gelatin yang mereka gunakan.

"Daripada 100 produk yang kita uji, sebanyak 30 peratus tidak halal dan menggunakan gelatin dari khinzir kerana ia lebih murah daripada gelatin lembu.


"Bagaimanapun ini bukanlah menggambarkan keseluruhan pasaran gelatin kapsul di Malaysia kerana ada pengeluar yang terlibat bertindak menukar gelatin yang mereka gunakan kepada yang halal seperti gelatin lembu selepas dimaklumkan perkara berkenaan," katanya selepas satu sidang akhbar di USM di Pulau Pinang hari ini.

Gelatin adalah suatu campuran protein diekstrak daripada kulit binatang.

Syed Azhar berkata produk kesihatan yang diuji tidak halal itu memang terdapat di pasaran dan ia dijual sejak beberapa tahun lepas.

"Ini yang kita bimbangkan kerana gelatin kapsulnya tidak halal dan produk berkenaan dikeluarkan sijil halal yang sah ekoran bahan utamanya halal," katanya.

Sehubungan itu, beliau berharap Kementerian Kesihatan mewajibkan pengeluar produk kesihatan menggunakan gelatin kapsul dari sumber yang halal.

Sementara itu, sekumpulan penyelidik USM yang diketuai Prof Madya Dr Gam Lay Harn (foto, kiri) berjaya menghasilkan kaedah yang pertama di Malaysia bagi mengenal pasti sumber bahan untuk gelatin kapsul ubat.

Dr Gam berkata dengan menggunakan teknik-teknik pengekstrakan dan pengasingan protein yang sesuai, pihaknya berjaya membangunkan satu kaedah pengenalpastian sumber gelatin sama ada daripada lembu atau khinzir.

Penyelidikan itu dibantu Zuraidah Mohd Zobir, Yap Beow Keat dan Lim Chu Ai.

Dr Gam berkata pada campuran yang mengandung 20 peratus gelatin khinzir atau lebih bagi setiap kapsul ubat, pihaknya 100 peratus yakin dapat mengesan kandungan gelatin tersebut.

Beliau menjangkakan kaedah yang telah memenangi beberapa anugerah di Malaysia dan luar negara itu mampu diterima di seluruh dunia terutama di negara-negara Islam kerana ia melibatkan produk halal dan haram. BERNAMA